Seragam satpam baru mengalami perubahan sesuai Peraturan Kepala kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa.
Bagian yang menjadi sorotan dari perubahan seragam satpam ini adalah karena kemiripannya dengan seragam polisi, yaitu berwarna coklat. Saking miripnya, masyarakat masih suka keliru membedakan satpam dan polisi hingga tahun 2021 ini.
Ada alasan apa dibalik kemiripan seragam baru satpam dengan seragam kepolisian?
Dikutip dari Kompas.com, 15 September 2020, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri saat itu, yakni Brigjen (Pol) Awi Setiyono menjelaskan alasan perubahan seragam kepada Kompas.com. Â Alasan perubahan seragam baru satpam menjadi mirip dengan polisi adalah untuk menumbuhkan rasa bangga akan profesi satpam dan harapannya profesi satpam akan memiliki kedekatan emosional dengan Polri. “Terjalin kedekatan emosional antara Polri dan satpam, menumbuhkan kebanggaan satpam sebagai pengembang fungsi kepolisian terbatas. Memuliakan profesi satpam, dan menambah pergelaran fungsi kepolisian di tengah-tengah masyarakat,” kata Awi.
Pemilihan warna coklat dan bukan yang lain pada seragam kepolisian pun memiliki filosofi tersendiri. Masih kata Awi, warna coklat identik dengan warna elemen bumi seperti tanah, kayu, dan batu.
Selain menonjolkan unsur bumi, warna coklat juga memberikan kesan kebersahajaan, kehangatan, kejujuran, dan keanggunan
Masih merujuk ke Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengaman Swakarsa, Brigjen Awi menuturkan terdapat lima jenis seragam satpam.
Kelima jenis seragam tersebut adalah Pakaian Dinas Harian (PDH), Pakaian Dinas Lapangan Khusus (PDL Sus), Pakaian Dinas Lapangan Satu (PDL Satu), Pakaian Sipil Harian (PSH), dan Pakaian Sipil Lengkap (PSL).
Perbedaan Seragam Satpam Baru dan Seragam Polisi
Sebenarnya, banyak sekali detil dari seragam baru satpam yang berbeda dari seragam polisi. Namun, sebagai masyarakat yang hanya melihat dari jarak tertentu agak sulit kalau harus memperhatikan tiap detil.
Nah, secara garis besar ada beberapa perbedaan seragam kepolisian dan seragam satpam baru yang mudah tertangkap mata masyarakat:
1. Perhatikan bagian atas saku seragam! Di sana akan tertulis “SATPAM†atau “POLRIâ€
2. Terdapat tali peluit di bagian bahu kiri atau kanan pada seragam satpam. Sementara polisi tidak mengenakan peluit.
3. Satpam membawa pentung serta pisau rimba, sementara polisi tidak membawa keduanya.
Tujuh Jenis Kain untuk Menjahit Seragam Satpam Baru
Di pasaran ada setidaknya tujuh jenis kain yang biasa digunakan oleh konveksi untuk menjahit seragam satpam baru. Apa saja jenis kain yang cocok menjadi bahan seragam satpam?
1. Bahan Unione Drill
Unione Drill merupakan merk terbaru dari jenis kain American Drill. Kain merk Unione Drill memiliki serat yang kuat dengan teksturnya lembut. Kain ini cocok digunakan sebagai seragam lapangan, karena termasuk jenis kain yang tebal, sehingga kuat. Meskipun tebal, Unione Drill tidak akan membuat pemakainya kegerahan karena sifatnya yang menyerap keringat.
2. Kain Maryland Fine Twill
Maryland Fine Twill merupakan jenis kain twill. Kain ini diproduksi dari campuran 65% teteron dan 35% rayon. Jenis bahan ini tergolong awet dan tahan lama. Selain itu permukaannya lembut, dingin dan nyaman dipakai sehingga cocok untuk dikenakan satpam atau jenis pekerjaan dinamis lainnya.
3. Castillo Drill
Masih dari keluarga American Drill, Castillo Drill merupakan bahan drill yang relatif lebih tipis dibanding jenis lain. Eits, jangan salah, walaupun tipis, bukan berarti Castillo Drill rapuh. Bahan ini memiliki tenunan yang rapat sehingga nyaman dipakai sebagai seragam kerja. Karena tingkat ketebalan yang rendah tadi, otomatis kain ini pun terasa ringan. Ringan dan nyaman dipakai, nggak heran kain ini juga salah satu opsi untuk membuat seragam satpam baru.
4. Bahan Texmoda
Bahan Texmoda tidak memiliki serat kain layaknya bahan drill. Karakteristiknya lebih mirip ke kain oxford, namun dengan kualitas lebih tinggi. Bahan ini memiliki kelebihan lentur serta nyaman dipakai.
5. Nagata Drill
Nagata Drill merupakan merk ternama dari jenis Japan Drill. Kain ini diproduksi dari campuran katun dan polyester, dengan prosentase katun lebih besar. Dominasi katun memberikan efek sejuk, lembut, serta kemampuan menyerap air yang baik pada Nagata Drill. Dengan karakteristik yang telah disebutkan, tidak heran kalau kain Nagata menjadi salah satu jenis bahan yang direkomendasikan untuk membuat seragam PDL seragam satpam baru.
6. Kain Taipan Tropical
Bahan Taipan Tropical dikenal sebagai bahan berkualitas untuk membuat seragam. Kain ini memiliki tingkat ketebalan lebih rendah dibandingkan kain jenis drill. Taipan tropical dibuat dari campuran katun dan teteron, dengan katun lebih mendominasi. Komposisi katun yang lebih besar mempengaruhi harga kain sehingga harganya cukup tinggi, serta memberikan sifat adem pada kain. Kelebihan lain dari kain ini adalah sifatnya yang lentur dan tidak mudah susut.
7. Bahan Maryland Tropical
Kain Maryland Tropical adalah kain bagi warga tropis. Bahan berkualitas tinggi ini memberikan rasa sejuk saat dipakai. Anda bisa mengenali kain Maryland Tropical dari pola rajutan yang berbentuk titik-titik. Bahan ini banyak digunakan sebagai material menjahit baju dinas atau seragam kantor, termasuk seragam satpam baru. Namun, untuk pembuatan celana panjang dan wearpcak tidak disarankan menggunakan bahan ini. Kain drill dinilai lebih cocok sebagai material celana panjang dan wearpack karena karakter rajutan yang lebih kuat.
Setelah memilih kain yang tepat, langkah selanjutnya adalah memilih konveksi yang bisa diandalkan untuk menjahit seragam satpam baru. Vranti.id dengan 10 tim penjahitnya siap menjahitkan kain pilihan Anda untuk dijadikan seragam satpam berkualitas.