Seragam komunitas merupakan salah satu cara sebuah komunitas menunjukkan identitasnya kepada pihak luar. Karena itu, meskipun tidak wajib, tetapi rata-rata semua komunitas memiliki atribut berupa seragam komunitas.
Walaupun menurut KBBI komunitas diartikan sebagai kelompok organisme (orang dan sebagainya) yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu. Namun, masyarakat memahami komunitas sebagai sekelompok orang yang memiliki kesukaan atau hobi yang sama, dan secara berkelompok melakukan hobi tersebut. Contohnya seperti komunitas berkebun, komunitas sepeda Road Bike, komunitas pejalan kaki, dan masih banyak lagi.
Alasan Seragam Komunitas Menjadi Atribut Penting
Sebenarnya ada alasan apa sih dibalik pentingnya memiliki seragam bagi sebuah komunitas? Yuk, kita bahas satu persatu:
1. Merupakan Tanda Keanggotaan
Biasanya individu yang baru saja diterima menjadi anggota, akan langsung dipesankan seragam komunitas oleh pengurus. Seolah seragam komunitas menjadi simbol “kalian adalah bagian dari kami sekarang.†Untuk anggota baru komunitas bergensi, berhak memiliki dan memakai seragam komunitas tentu menjadi kebanggan tersendiri.
2. Menunjukkan Eksistensi ke Orang di Luar Komunitas
Sebuah komunitas tentunya tidak langsung menjadi besar, biasanya anggota bertambah seiring waktu dan aktifnya kegiatan komunitas itu sendiri.
Seiring berkembangnya jumlah anggota, sebuah komunitas akan semakin besar dan signifikan. Pada tahap ini, akan ada kecenderungan untuk memperkuat ikatan ke dalam (internal) dan menunjukkan eksistensi ke luar (eksternal). Atribut berupa seragam komunitas menjadi salah satu caranya.
3. Identitas Saat Ada Event atau Gathering
Adakalanya beberapa komunitas yang mendalami hobi atau minat yang sama mengadakan sebuah event gabungan atau gathering. Nah, seragam komunitas dapat menjadi sarana menjalin relasi bagi para anggota komunitas berbeda.
4. Media Promosi
Ketika sebuah komunitas mengadakan event internal di tempat umum, seragam komunitas bisa menjadi media promosi yang efektif. Apalagi jika didukung dengan aktivitas event yang menarik perhatian. Misalnya, sebuah komunitas pecinta lingkungan membagi-bagikan bibit pohon di area CFD.
Masyarakat umum bisa mengenali komunitas yang terlibat pada event tersebut ya dari seragam komunitas. Harapannya, setelah dikenali, akan bisa memberi efek domino, seperti penambahan anggota, donatur, atau undangan mengisi event yang terkait dengan gerakan komunitas.
5. Sebagai Kenang-kenangan di Masa Depan
Masa-masa seseorang aktif dalam kegiatan komunitas tentu tidak selamanya. Saat masa keaktifan sudah usai, seragam komunitas bisa menjadi souvenir dari masa-masa tersebut, yang bisa Anda lihat kapan saja setiap Anda ingin menghidupkan kembali memori bersama komunitas.
Tips Saat Merancang Seragam Komunitas
Sebelum mulai memproduksi seragam komunitas di vendor konveksi, Anda perlu membuat beberapa kesepakatan internal antar anggota. Apa saja yang harus disepakati terkait pembuatan seragam?
1. Menentukan Anggaran dan Sumber Dana
Sebelum masuk ke diskusi desain, buat kesepakatan soal bujet terlebih dahulu. Terkait anggaran, PIC seragam harus menentukan apakah seragam akan dibiayai dari kas komunitas, masing-masing anggota, atau gabungan antara keduanya.
Jika didanai kas komunitas, maka harus dihitung berapa bujet seragam per individu sehingga dana yang ada dipastikan cukup. Proses mencari kesepakatan akan lebih memakan waktu jika anggota harus membayar sendiri-sendiri.
Mengingat kemampuan finansial tiap anggota berbeda-beda, PIC seragam bisa memberikan beberapa opsi rentang harga seragam komunitas sampai tercapainya kesepakatan yang tidak memberatkan anggota.
2. Pemilihan Desain dan Warna
Setelah sepakat soal bujet,PIC dan tim seragam bisa bergerilya mencari vendor konveksi. Setelah mendapatkan konveksi yang cocok, dibantu tim desain konveksi, PIC bisa mendesain beberapa opsi desain seragam komunitas.
Desain seragam juga termasuk pemilihan warna. Pemilihan warna dapat mengacu pada logo komunitas, image komunitas, atau warna yang identik dengan aktivitas komunitas.
Hasil desain dan pemilihan warna ini, nantinya akan dibawa ke forum untuk disepakati bersama. Cara paling mudah untuk mencapai kesepakatan adalah dengan voting untuk mendapatkan suara terbanyak.
3. Menentukan Bahan
Biasanya vendor konveksi memberikan opsi beberapa jenis bahan sebagai material seragam. Sebut saja bahan Nagata Drill, Unione Drill, Tropical Maryland, Ribstop, atau jenis lainnya. Bahan yang dipilih juga akan menentukan harga per item seragam.
Karena itu, Anda harus pintar-pintar memilih bahan yang sesuai dengan aktivitas komunitas, sekaligus tidak keluar dari anggaran yang ada. Disinilah komunikasi dengan pihak vendor penting, karena pihak vendor pasti lebih tahu karakteristik masing-masing bahan. Meskipun begitu tidak ada salahnya juga kalau Anda sudah melakukan riset kecil-kecilan tentang jenis bahan kain sebelumnya.
Nah, Vranti.id adalah salah satu vendor konveksi yang berkomitmen mengedepankan komunikasi bagi customer yang ingin memproduksi seragam komunitas.
Kanal komunikasi lewat Whatsapp memudahkan customer untuk berkomunikasi dimana saja melalui ponsel pintar. Berbicaralah dengan CS Vranti.id untuk mendapatkan hasil seragam terbaik bagi komunitas Anda.