Memilih jenis bahan baju PDH dan PDL tidak boleh sembarangan. Mengapa? Karena Pakaian Dinas Harian (PDH) dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) merupakan cerminan dari instansi yang membuatnya. Selain itu, faktor kenyamanan pemakai juga harus menjadi pertimbangan agar karyawan tetap dapat bekerja dengan nyaman dan produktif.
Dulu, PDH dan PDL identik dengan pakaian yang dikenakan pegawai instansi pemerintah, namun sekarang banyak juga perusahaan swasta yang memiliki PDH atau PDL, sebut saja Trans TV atau Net.
Perbedaan Antara PDH dan PDL
Seperti kita semua tahu PDH adalah pakaian dinas yang dikenakan sehari-hari, sementara PDL adalah seragam yang dikenakan di lapangan. Selain menyangkut lokasi kerja, ada beberapa perbedaan lain dari PDH dan PDL yang nantinya juga akan berpengaruh dengan jenis bahan baju PDH dan PDL yang harus digunakan. Berikut adalah perbedaan PDH dan PDL yang patut diketahui:
1. Desain Baju PDH dan PDL
Perbedaan yang pertama menyangkut aspek desain. Biasanya, PDH memiliki desain lebih elegan, formal, dan stylish. Desain PDH disesuaikan dengan maksud pemakaiannya, yaitu di dalam gedung kantor, dan ingin membuat pemakainya presentable saat bertemu klien.
Kalau PDH didesain elegan, maka PDL didesain lebih casual formal yang memungkinkan pemakainya leluasa bekerja di lapangan. Salah satu kebutuhan lapangan yang diakomodir desain PDL adalah tambahan beberapa saku di seragam PDL. Saku-saku ini pada umunya lebih banyak daripada yang terdapat di PDH.
2. Warna Baju PDH dan PDL
Karena penggunaannya yang dimaksudkan di lokasi berbeda, maka pemilihan warna PDH dan PDL juga menyesuaikan.
Seragam PDH biasanya menggunakan warna-warna profesional yang terlihat elegan seperti coklat muda. Sementara seragam PDL menggunakan warna-warna yang ingin membawa image instansi atau perusahaan. Warna seragam PDL juga biasanya akan menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, seperti warna seragam PDL tim SAR yang berwarna oranye agar mudah terlihat di medan berat.
3. Jenis Bahan Baju PDH dan PDL
Pemilihan material kain untuk seragam PDH dan PDL juga dilakukan dengan mempertimbangkan fungsi kedua seragam ini. Jenis Bahan baju PDH biasanya menggunakan kain yang tidak terlalu tebal, namun tetap halus di kulit. Sementara bahan baju PDL dipilih yang kainnya tebal dan kuat, namun tetap sejuk dipakai dan menyerap keringat, agar tetap nyaman dikenakan di bawah sinar matahari.
Beragam Jenis Bahan Baju PDH dan PDL, Pilih yang Mana?
Memilih jenis bahan baju PDH dan PDLÂ menjadi bagian proses yang penting dalam merancang seragam PDH dan PDL. Tujuannya adalah untuk menghasilkan baju PDH dan PDL yang nyaman dipakai. Kenyamanan saat pemakaian tidak boleh dianggap sepele, karena seragam secara tidak langsung akan mendukung kinerja karyawan di dalam atau di luar kantor.
Jenis bahan baju PDH dan PDL bisa Anda pilih dari macam-macam jenis kain yang beredar di pasaran, seperti:
1. Kain Nagata Drill
Kain Nagata Drill adalah jenis bahan baju PDH yang banyak dipakai. Meskipun Nagata drill memiliki karakter kuat dan tebal, namun teksturnya yang lembut menjadikannya cocok sebagai material seragam dalam ruangan.
Tidak hanya bahan seragam PDH, beberapa instansi juga menggunakan material Nagata drill sebagai bahan seragam PDLnya. Prosentase katun yang lebih besar daripada polyester pada campuran jenis kain ini memberikan sifat adem yang sangat menguntungkan sebagai seragam lapangan.
2. Kain Unione Drill
Selain Nagata drill, American drill juga merupakan jenis bahan baju PDH yang sering digunakan. Unione drill adalah salah satu merk kain American drill yang umum digunakan sebagai jenis bahan baju PDH dan PDL. Jenis kain ini memiliki tekstur kaku namun lembut. Harga Unione drill di pasaran bisa dibilang yang termurah disbanding jenis American drill lainnya. Bisa Anda jadikan pertimbangan jika ingin menghemat budget, namun tetap mengedepankan kualitas.
3. Kain American Drill 1919
American Drill 1919 juga merupakan jenis bahan baju PDH dan PDL yang patut dipertimbangkan. American drill jenis 1919 memiliki ukuran serat sedang. Kelebihan kain ini adalah tidak mudah kusut, mudah dicuci, adem saat dikenakan, serta harganya yang juga terjangkau.
Soal pilihan warna Anda juga tidak perlu khawatir. Kain American drill 1919 punya 168 pilihan warna untuk dijahit sebagai seragam PDH atau PDL instansi.
4. Kain Castillo Drill
Castillo drill adalah jenis American drill dengan ketabalan rendah alias lebih tipis. Uniknya, walupun tipis, tenunan drill dijalin sedemikian rupa, sehingga kain ini terbilang kuat dan tidak berongga. Castillo drill juga didominasi katun dalam komposisinya sehingga tetap nyaman dan adem saat dipakai.
5. Kain Taipan Tropical
Taipan Tropical adalah jenis kain Oxford yang banyak dipakai sebagai material pembuat pakaian. Kain ini terbuat dari campuran katun dan polyester. Tekstur kain Taipan hampir sama dengan Nagata, namun Taipan Tropical memiliki harga yang lebih tinggi di pasaran. Jika Anda ingin seragam kantor Anda terkesan eksklusif, inilah jenis bahan PDH dan PDL yang harus Anda pilih.
Informasi tentang kelima kain tersebut dapat Anda jadikan bahan acuan saat memilih jenis bahan baju PDH dan PDL yang sesuai. Pilih juga vendor konveksi berkualitas yang bisa mengakomodir kebutuhan Anda.
Vranti.id memiliki CS yang stand by lewat WA untuk Anda berkonsultasi tentang kebutuhan seragam. Komunikasi yang lancar antara Vranti.id dengan customer akan memudahkan lebih dari 10 tim jahit kami untuk mengeksekusi desain yang disepakati dengan hasil memuaskan.