Bahan Kain Unione drill merupakan merk terbaru dari jenis kain American drill. Kain American drill bersama dengan Japan drill merupakan jenis kain drill yang banyak diperdagangkan di Indonesia. Namun, bahan kain unione drill menjadi salah satu jenis drill yang banyak digunakan untuk dijadikan seragam, jaket, jaket almamater, atau celana.

Sebelum mengupas lebih lanjut bahan kain unione, buat Anda yang belum familiar dengan jenis kain drill, yuk, kita bahas dulu apa itu kain drill.

Sekilas Tentang Bahan Kain Drill

Awal kepopuleran bahan drill adalah ketika kain ini dipakai untuk membuat seragam tentara Inggris di India. Jenis kain drill disukai sebagai bahan seragam tentara salah satunya karena warnanya yang natural, sehingga membantu tentara untuk berkamuflase.

Di awal kepopulerannya, kain drill populer sebagai bahan seragam tentara karena memiliki serat yang rapat dan jalinannya yang kuat. Karakter ini juga masih dimiliki merk unione drill saat ini. Bisa dibilang, ketahanan bahan memang jadi semacam fitur andalan jenis kain drill.

Pada perkembangannya, kain drill mulai dilirik sebagai bahan pakaian kasual saat perang usai dan para tentara kembali ke universitas. Hingga saat ini kita bisa menemukan jaket atau kemeja dari bahan drill termasuk bahan merk unione.

Karakter Bahan Kain Unione Drill

Tadi sudah disebutkan di awal artikel kalau bahan kain unione merupakan merk terbaru dari jenis kain American drill. Kain jenis ini memiliki karakteristik kain drill pada umumnya yaitu kerapatan benang yang kuat, teksturnya berbentuk diagonal. Uniknya, tekstur diagonal pada bagian depan dan belakang kain berbeda. Kain drill juga merupakan campuran antara katun dan polyster.

Sementara secara spesifik karakteristik kain unione mengikuti ciri kain American drill. Diketahui serat dari bahan drill jenis ini lebih besar dari jenis twist drill. Karena seratnya yang lebih besar, unione drill sering dipakai untuk seragam industri atau perusahaan yang berbasis otomotif.

Kelebihan Bahan Kain Unione

Populer dijadikan seragam ataupun pakaian kasual, bahan jenis unione memiliki kelebihan-kelebihan, seperti :

1.  Ketahan kain tidak perlu diragukan. Bahan kain unione tidak mudah robek dikarenakan memiliki serat yang rapat dan jalinan yang kuat.

2. Warna yang tidak mudah pudar. Meski melewati proses pencucian dan dijemur berulang kali, warna unione drill tidak mudah pudar.

3. Daya serap kain tinggi. Jangan khawatir merasa lembab di cuaca panas, bahan unione tetap adem di iklim tropis.

4. Permukaannya lembut, dan tidak mudah kusut.

5. Meskipun kain ini kuat, namun tetap terasa ringan, sehingga nyaman dipakai.

6. Penggunaannya tidak terbatas untuk dijadikan bahan seragam, namun bisa juga dijadikan jaket, kemeja, celana, atau parka.

Perawatan Bahan Kain Unione

Agar pakaian berbahan kain unione Anda semakin awet dan warnanya tidak memudar, coba gunakan cara-cara di bawah ini untuk perawatan sehari-hari :

1. Proses Pencucian

Langkah awal perawatan sehari-hari bahan kain unione adalah saat mencuci. Kain unione drill sebenarnya cukup bandel, sehingga tidak masalah Anda mencucinya dengan tangan atau dengan mesin cuci.

Tapi, kalau Anda mencuci dengan tangan, jangan menyikat atau menggosok terlalu kuat. Gesekan yang terlalu kuat dapat merusak serat pada bahan kain unione.

Sayang kan, kalau serat unione yang rapat dan permukaannya lembut rusak hanya karena Anda tidak berhati-hati menyikat.

2. Mengeringkan dengan Dijemur

Proses selanjutnya adalah mengeringkan bahan kain unione dengan cara menjemur. Sebenarnya, untuk menjemur pakaian berbahan unione disarankan tidak menjemur di bawah sinar matahari langsung. Sinar matahari memiliki efek memudarkan warna pada kain unione Anda.

Lalu, kalau area jemur di rumah adalah area terbuka bagaiaman dong? Tenang ini bisa diakali dengan membalik dulu pakaian Anda. Jadi yang terkena sinar matahari langsung adalah bagian dalam kain.

3. Proses Menyetrika

Setelah pakaian kering, agar tampak rapi tentunya Anda harus melewati proses menyetrika. Suhu yang disarankan untuk menyetrika bahan kain unione adalah suhu sedang. Jangan gunakan suhu tinggi, karena panas dari setrika dapat merusak tekstur dan serat bahan kain.

Kalau Anda tipe yang menyetrika dengan menggunakan cairan pelicin dan pewangi pakaian, Anda bisa tetap menggunakan cairan ini untuk bahan kain unione.

4. Penyimpanan Di Lemari

Pakaian dari kain unione yang sudah rapi dan licin bisa Anda simpan di lemari dengan cara digantung. Menyimpan pakaian dengan menggantung terbukti efektif untuk menjaga pakaian tetap rapi dibandingkan dengan melipat. Pastikan juga lemari pakaian kering dan tidak lembab ya.

Melalui informasi yang sudah diuraikan di atas, Anda jadi semakin yakin dong untuk menngunakan bahan kain unione. Baik Anda akan menggunakannya untuk seragam atau pakaian kasual, pastikan karakteristik bahan kain unione sesuai dengan kebutuhan berpakaian Anda.