Bahan kain untuk kemeja yang beragam cenderung menjadikan Anda yang buta dunia tekstil bingung mau menjahit kemeja dengan bahan jenis apa? Anda cuma tahu model yang diinginkan, tapi khawatir jatuhnya kemeja di badan berbeda dari gambar karena salah bahan.
Memang sih sedikit membingungkan buat yang nggak berkecimpung di dunia fashion atau tekstil, apalagi ternyata model kemeja itu bermacam-macam. Kemeja sendiri dalam bahasa Portugis disebut sebagai camisa. Camisa adalah atasan yang memiliki kerah, kancing depan, dan saku. Sedangkan KBBI mendefinisikan kemeja sebagai baju laki-laki, pada umumnya berkerah dan berkancing depan, terbuat dari katun, linen, dan sebagainya (ada yang berlengan panjang, ada yang berlengan pendek).
Jenis Kemeja Pria
Walaupun harus mengikuti pakem berkerah, kancing depan, dan memiliki saku, tapi variasi kemeja bermacam-macam sesuai kebutuhan pemakainya, dan dimana sebaiknya kemeja tersebut dikenakan. Nantinya, bahan kain untuk kemeja ini juga berbeda-beda tergantung jenisnya. Setidaknya ada 4 jenis kemeja yang biasa dikenakan, yaitu:
1. Jenis Kemeja Camp Shirt
Lebih dikenal dengan kemeja lengan pendek dengan saku di bagian dada kiri. Paling cocok dipadupadankan dengan celana jeans atau jaket untuk memberi kesan informal namun tetap rapi.
2. Jenis Kemeja Dinner Shirt
Sesuai dengan namanya, dinner di sini identik dengan event sosial yang resmi, seperti pesta-pesta kenegaraan, atau undangan pernikahan yang mengharuskan pakai jas. Dinner shirt adalah pasangan dari jas hitam yang paling klop.
3. Kemeja Dress Shirt
Kemeja jenis ini merupakan kemeja formal dengan desain baku. Berbeda dengan desain kemeja casual yang lebih variatif dan bebas. Biasanya warna dress shirt juga terbatas pada warna formal. Dress shirt bisa jadi dalaman jas atau tanpa jas untuk kesan profesional dan maskulin.
4. Winchester Shirt
Kemeja Winchester Shirt sangat mudah dikenali karena memiliki motif bergaris dengan kerah dan manset berwarna putih. Winchester shirt bisa dipakai sebagai kemeja kantoran untuk memberi kesan lebih fashionable. Bagi penyuka gaya casual, bisa divariasikan dengan cara menggulung lengan sampai ke siku.
Bahan Kain untuk Kemeja yang Berkualitas
Setelah tahu jenis-jenis kemeja pria, sekarang tinggal waktunya memilih bahan kain untuk kemeja agar terlihat pas dengan gaya yang ingin kita tonjolkan. Mari kita kupas satu persatu 4 bahan kain untuk kemeja terbaik yang bisa Anda temukan di pasaran:
1. Bahan Kain Drill untuk Kemeja
Drill sebagai bahan kain untuk kemeja juga banyak disukai terutama untuk membuat seragam lapangan yang biasanya dijahit dengan desain camp shirt. Keunikan kain drill ada pada pola jahitan yang berbentuk diagonal atau miring.
Kain drill memiliki beberapa level ketebalan kain berdasarkan ukuran seratnya, yaitu, mulai dari tebal, sedang, sampai tipis. Jadi, saat memilih bahan kain untuk kemeja, Anda harus menyesuaikan level ketabalan kain drill dengan kebutuhan pemakaian kemeja. Sebaiknya ketebalan minimum yang lebih adem dipilih untuk bahan kemeja lapangan.
2. Bahan Kain untuk Kemeja Chambray
Bahan kain untuk kemeja jenis Chambray bisa jadi alternatif kalau Anda menginginkan kemeja dengan tampilan denim, namun lebih adem dan ringan. Jangan terkecoh dengan tampilan luarnya yang serupa dengan denim ya, Chambray terbuat dari campuran serat alam linen dan katun.
Karakter kain jenis ini adalah teksturnya yang lembut, dan adem saat dipakai. Tentu berbeda dengan bahan denim, yang awalnya memang diperuntukkan bagi pekerja tambang yang butuh bahan kuat dan keras
3. Kemeja Dari Bahan Katun
Ini nih bahan kain untuk kemeja yang paling populer. Kain katun yang merupakan serat alam dapat dijadikan material untuk menjahit jenis dinner shirt, dress shirt, camp shirt, ataupun winchester shirt.
Kenapa sih kain katun sangat disukai sebagai bahan dasar pakaian terutama kemeja? Ini dikarenakan beberapa kelebihan kain katun terkait kenyamanan dan perawatan.
Dari segi kenyamanan, bahan kain untuk kemeja dari katun terasa sangat nyaman di kulit, tidak panas, dan menyerap keringat. Selain itu perawatannya juga mudah, karena tidak luntur, bisa dicuci manual ataupun dengan mesin, serta mudah dilipat sehingga tidak menyulitkan saat packing.
Jenis katun yang biasa digunakan untuk membuat kemeja adalah jenis katun twill, katun flannel, atau katun linen.
4. Bahan Kain Oxford untuk Kemeja
Kain oxford adalah bahan kain untuk kemeja yang merupakan jenis kain rajutan yang dibuat dengan cara dianyam. Hasilnya adalah tekstur yang lembut dan permukaan yang tipis. Kalau diperhatikan lebih dekat anyaman kain oxford akan membentuk titik-titik di permukaan seperti pixel.
Kain oxford disukai sebagai bahan pembuat kemeja salah satunya karena tekstur yang lembut dan adem dipakai. Teksturnya yang rata juga membuat tampilan kain ini terlihat lebih rapi. Walaupun begitu, sebenarnya kain oxford adalah kain yang mudah kusut lho.
Kain oxford selain bisa dijadikan bahan kain untuk kemeja, juga bisa dijahit menjadi baju koko, gamis, atau blouse wanita. Soal pilihan warna, Anda jangan khawatir karena bahan ini diproduksi dalam banyak pilihan warna.
Setelah memilih bahan kain untuk kemeja dan model kemeja, untuk mendapatkan kemeja berkualitas, Anda juga perlu penjahit terampil yang bisa merealisasikan desain Anda.
Vranti.id punya CS yang siap berkomunikasi 24 jam, sehingga Anda leluasa menyampaikan kebutuhan kemeja atau seragam yang diinginkan.
Sudah punya bahan kain untuk kemeja tapi masih bimbang soal desain? Akan lebih baik kalau ditangani ahlinya, yaitu para desainer Vranti.id yang lebih tahu model kemeja yang sesuai dengan kebutuhan dan bahan yang tersedia. Untuk eksekusinya juga ada 10 lebih team penjahit yang siap menggarap pesanan partai besar untuk jahit seragam, tentunya dengan harga terjangkau.